Manajemen perjalanan
Manajemen Perjalanan (Safety)
untuk keadaan bahaya dapat dilakukan penggolongan terhadap Faktor penyebabnya,yaitu bahaya subyektif dan bahaya obyektif
- bahaya subyektif adalah bahaya yang ada dibawah kendali manusia.contohnya pemilihan alat yang salah,cara penggunaan perlengkapan yang tidak dikuasai dengan baik,pemilihan jenis perjalanan yang tidak tepat bagi pesertanya dan lain -lain. kasus yang terjadi contohnya kesalahan perhitungan logistik(perbekalan)sehingga peserta kelaparan,lupa membawa alat penerangan sehingga mengganggu pergerakan diaaat gelap,mengajak tean yang belum siap dengan kondisi medan yang dihadapi,tidak bisa menggunakan Kmpas orientering sehngga salah menentukan arah,dan banyak lagi lupa dan salah yang menempatkan posisi peserta dalam kondisi tidak nyaman ataupun terancam nyawanya.maka dari itu pengusaan 4 keahlian yang sudah dibahas mutlak diperlukan
- bahaya obyektif adalah bahaya yang diluar kendali manusia seperti banjir,kebakaran,letusan gunung dan lain lain
kecelakaan dapat terjadi pada setiap orang namun tidak dapat disangkal lagi sebagian besar kecelakaan yang terjadi akibat bahaya subyektif
oleh karena itu peserta perjalanan harus waspada terhadap kemungkinan kecelakaan yang bisa terjadi sewaktu waktu
Aturan dalam hal safety adalah kewaspadaan dan penanganan tepa pada saat terjadi bahaya.perlusekali ditekankan bahwa sebagian besar kecelakaan dapat diindarkan namun jangan beranggapan bahwa semua jawaban dari permasalahan bahaya dapat kita ketahui lebih dulu sehingga keberhasilan dalam menangani bahaya lebih banyak pada perancanaan yang hati hati dan penanganan yang tepat,bukan hanya sekedar keberuntungan
pemahaman mengenai kemungkinan dan penanganan bahaya harus ditanamkan Penggiat alam terbuka
Salam Rimba
Sumber DIKTAT NTOTC WANADRI
oleh karena itu peserta perjalanan harus waspada terhadap kemungkinan kecelakaan yang bisa terjadi sewaktu waktu
Aturan dalam hal safety adalah kewaspadaan dan penanganan tepa pada saat terjadi bahaya.perlusekali ditekankan bahwa sebagian besar kecelakaan dapat diindarkan namun jangan beranggapan bahwa semua jawaban dari permasalahan bahaya dapat kita ketahui lebih dulu sehingga keberhasilan dalam menangani bahaya lebih banyak pada perancanaan yang hati hati dan penanganan yang tepat,bukan hanya sekedar keberuntungan
pemahaman mengenai kemungkinan dan penanganan bahaya harus ditanamkan Penggiat alam terbuka
Salam Rimba
Sumber DIKTAT NTOTC WANADRI
Porter gunung Prau
082226284799
kantor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar